Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Rabu, 17 Januari 2001
menundukkan kepala mungkin karena sesal, ada guratan-guratan yang masih menggumpal, sungguh ada tapi tak terlihat, sungguh hadir tapi tak mengalir, gema tak ada karena tak ada yang bergetar, diam, diam saja, seharusnya semua ini tak terjadi, sebaiknya semua bisa diatasi, bukan menunggu atau menunda, tapi lakukan segera, tak harus berlari tapi berjalan, dan jangan diam -sebuah proses merangkaikan rasa dengan sikap-