Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 09 Maret 2001
begitu besar hingga bingung tuk ungkapkan
agama, idelisme, kenyataan, pasangan hidup,
teman, keajaiban, internet, latar belakang, cinta,
proses pencarian, kebetulan-kebetulan, capek,
mayat, aura, tuhan, pesta, anak muda, luka,
indonesia, keluarga, adik, setan, apa kabar,
selamat malam, have a nice dream, kejujuran,
tahan, bijaksana, mata, mayat, tak terlihat,
orang gila, buku, mereka, kita, bertemu, menjaga
bapak, ibuk, meja makan, terbuka, kelaparan,
pengemis, sayatan, hiburan, tangis, harapan,
aduh, wow, hai, hhhmmmmm, apakah, dan
dan, dan , atau atau atau .... terlalu banyak
yang bisa diungkapkan .... tak cukup tak kan pernah