Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 20 April 2001
kita coba nulis, gelas bisu, kopi tinggal seperempat dari ruang dan dingin, bukan membeku, disini adalah titik, dimana sumbu vertikal dan horizontal bertemu, dari wajah yang penuh tanda tanya, dan isi hati yang menyimpan sesuatu, ada yang seharusnya dimulai dari sini, ulangi lagi, masih terasa terlalau berat untuk bergerak, jangan minta bantuan, jangan minta pertolongan, atasi semuanya sendiri, karena kamu pasti bisa, berisik, hentikan suara-suara itu, terlalau keras, ah gerah, jendela, dan bintang-bintang yang terdiam, dan awan yang mulai menghilang, ingin diam, tapi sudah terdiam, bau lagi masakan, bayangan pada kaca, asbak tanpa putung rokok, aku tulis semuanya tanpa hubungan, putus-putus, tak ada yang istimewa, semua juga bisa
| aLAkazaM - 1/3/2001 09:08:16 PM | *dari msn.or.id yang tersisa*