Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 30 Maret 2002
forum-forum diskusi dimana-mana dilakukan di kampus-kampus di tempat-tempat ibadah, di gedung-gedung besar atau di perkampungan-perkampungan sampai balai-balai desa ....bagi yang memiliki kesadaran atau bukan bagi yang diam saja dan menikmati ketidaktahuan di belakang tirani dibelakang serigala-serigala yang sudah menginjak bangsanya atau bagi yang terus saja berteriak dijalanan-jalanan atau mungkin yang baru saja belajar berteriak karena baru saja mengerti, ah berbicara tentang negeri ini tetap saja adalah berbicara tentang carut-marutnya semua yang ada dan mungkin ada semua yang terjadi tentang ketidakteraturan dan ketidakpastian ... hai mereka yang sadar sampai kapan negeri ini tenggelam ... kekuatan apa yang bisa merubah .. semua harus bergerak