Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 02 Agustus 2002
seharusnya kau menyapa persetan dengan semua yang kita rasakan seharusnya kita menyapa karena semua sudah terjawab ada yang terulang dan mesti pulang meski kau senang dan berdendang jiwa hanya senyum dan setiap pada jawaban ada sebuah penyesalan bergulingan bergulungan seperti kertas-kertas yang menyimpan segala yang terjejak seperti berkas-berkas yang kau tak pernah tau aku tak pernah tau tapi semua telah tercatat nasib kita esok sial bencana atau bahagia lantas apakah semua bisa terubah hanya senyuman yang pantas menjadi jawaban