Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Kamis, 17 April 2003
biarkan saja aku ingin menulisnya tak peduli lapar tak peduli kenyang tak peduli terkapar tak peduli telanjang jiwa ini mulai gugup jantung terus berdegup-degup aku ingin mencari angin aku ingin mencari udara yang terbentur di meja dan menjadi senyum perempuan tetapi perempuan mana yang kau maksutkan kegelisahan berujung sangat panjang bukan perempuan yang kau temui di jalan tapi perempuan perempuan yang menggenggam tangamu selalu tidakkah kau melihatnya di sebelah kiri dan sebelah tanganmu ia hanya membutuhkan cahaya kesadaran sebelum pergi ke sebuah istana cahaya dari segala cahaya mereka tak membutuhkan apa-apa selain langkah kakimu juga perlindungan pada dedak dadamu mampukah kau kau harus mampu