Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Kamis, 01 Mei 2003
suara suara pada suatu hari itu masuk ke telinga kemudian berhenti di kepala kemudian tak ada yang terdengar selain suara-suara itu yang bertumpuk berulang tak berurutan bukan nada nada tapi kebisingan suara dari segala manusia yang gelisah suara suara palsu yang sungguh menjemuhkan telinga ini sepertinya dipaksa-paksanya meski aku sudah menutup dengan kedua tanganku tapi suara suara memukulkan paku dan batu hingga berlubang tanganku dan berdarah darah hei kenapa kau menghampiriku aku hampir saja terjatuh jangan kau goyang goyang tanganmu jangan keraskan teriakanmu aku tau kau membutuhkan semua itu tetapi diamlah coba diam diam kataku atau kutampar kau dengan kayu !