Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Rabu, 18 Juni 2003
apalah berartinya waktu tak ada semua kesunyian merayap semakin mendekat lantas memeluk hatinya erat-erat tak ada yang dashyat tak ada yang hangat ia biasa menjalani detik demi detik bersamanya siang dan malam tapi mengapa ruang selalu memisahkan apa apa artinya ruang merepa berpisah beberapa hari saja tapi seperti hilang ingatan mengapa perasaan bersama begitu besar melekat pada mereka ketika semua terjadi mereka sama sama berdiam diri di jendela yang terbuka menjelang tengah malam menjelang tidur juga bersandaran di kasur menatap langit-langit di kamar yang berbeda di ruang yang berbeda di hampanya udara yang berbeda di kota yang berbeda ah semua seperti garis yang terus menjalar lorong-lorong kosong meski gelap meski terang mereka tak bisa sendirian yah tuhan mereka tak ingin kehilangan satu diantaranya berilah kematian yang menyenangkan untuk mereka bersama jangan biarkan mereka kesepian dan temukanlah mereka di surga bersama ayah ibu adik-adiknya dan bersama suami istri dan anak-anaknya amin ... amin ... amin