Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 17 Desember 2004
semua berawal dari rumah
tahukah kau bagaimana sikap dan sifatmu, orang-orang disekitarmu, atu siapapu yang pernah kau lihat, mereka punya bentuk yang berawal dari rumah, bagaimana seseorang menjadi pemarah, pemalu, penjilat, baik hati, ramah, penekan, bijaksana, penuntut, apa adanya, atau apapun itu sifat mereka, apapu karakter mereka, semuanya berawal dari rumah. maka betapa berharganya rumah itu, betapa berharganya tempat tinggal, karena itu lebih baik berumah sendiri daripada ikut orang lain, sebab setiap tiap orang punya batas kemerdekaan masing-masing, begitu juga dengan keluarga. Tuhan ijinkan kami bisa membeli rumah, amin!