Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Senin, 20 Desember 2004
tumbuh lebih merdeka
lelaki yang tak sepenuhnya laki-laki, belum bisa membela diri, memiliki begitu banyak kelemahan, jangankan melindungi orang lain, melindungi dirinya sendiri belum mampu, belum bisa menentukan pilihan, meyakini pilihan, bergerak cepat, bergerak tangkas, dibesarkan dengan tekanan-tekanan, tuntutan-tuntutan, divonis mati tidak bisa apa-apa, tumbuh kerdil dan lambat, tetapi ia masih memiliki Tuhan, dan ia begitu yakin Tuhan selalu menolong dengan tangannya, dia percaya dan tak perlu takut dengan hidup, tetapi ia juga sadar bahwa ia harus merubah dirinya, ia begitu bersyukur tuhan masih memberinya matahari, memberinya tanah dari hutan yang lain untuk tumbuh lebih merdeka, yah lebih merdeka!