Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Senin, 11 Februari 2008
sebuah kompleksitas
sebuah kompleksitas penyebab permasalahan, dan enyah saja jika kau tidak bisa menjadi ayah, semua ini adalah bagian dari proses perjalanan, sebuah akibat dari sejarah yang tidak mungkin bisa kau belokkan, karena usia terus saja tumbuh dan tak bisa kembali, begitu juga detik jam, hari-hari dan tahun-tahun yang telah kami lewati, hampir setiap malam, suara itu membangunkan kita, sebuah analisis kedokteran atau pengobatan alternatif, adalah sebuah kesensitifan pernafasan pada apa saja yang menjadi racun di udara, pada tingkat yang begitu tinggi, dan tentu saja itu semua atas kehendak-Nya, sebuah hadiah untuk kita, sekaligus sebuah musibah, sekaligus sebuah cobaan, untuk kita, agar kita bersabar, dan berikhtiar, agar kita hati-hati, agar kita benar-benar menjadi, menjadi ayah yang sesungguhnya, yang saat ini begitu jauh dari saya.