Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 10 Agustus 2002
terputus semua asa apakah kau putus asa saat kau tak mampu hanya berharap pada sang penguasa lampu lampu meredup hampir menghitam jiwa jiwa terkulai hampir tenggelam dalam kedalaman menunduk kepala menanti jawaban karena ia bertanya lagi lagi pada dada yang semakin sesak kehilangan udara dan darah aku merapuh aku terkulai aku binasa