Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Senin, 23 Oktober 2000
aku tak sabar untuk menulis ini,
hari ini proyek yang sebelumnya dipegang arief mulai aku pegang. sempat diam karena bingung ngeserasiin antara simbol ama produk-produk mereka, kucoba untuk menikmati dulu, gambar demi gambar ku potong-potong pinggirnya, bahasa photoshop-nya nge-crop image, pagi sempat grimis. dimulai sejak subuh matahari belum terbit, dan menyapa aku yang terjaga sejak pukul 11 malam, akhirnya selesai aku mengedit temuan baru ini. dan pagi yang segar untuk pulang, aku sempat ke wartel dan menelpon real, nggak nyangka ternyata real dari jogja ke malang bersama ibu rini dan adian.