Jumat, 14 Januari 2005

bagaimana-Nya

siapa yang mengira, cinta sesama manusia adalah berbatas, dan jika waktu telah berhenti sampai batas itu, semuanya bisa saja langsung menjadi benci, darimu kepadanya atau sebaliknya, tetapi apakah kau tak pernah bertanya sampai sebatas mana cinta-Nya kepadamu? mungkinkah hari ini diri-Nya membencimu? jika memang kenyataannya demikian seharusnya Dia bebas saja berbuat sesuatu kepadamu sesuka hati-Nya, apakah kau akan dijatuhkan, dibuatnya benar-benar tidak berdaya, diambil seluruh harta bendamu, diambil seluruh keluargamu dan orang-orang yang kamu cintai itu, atau fungsi-fungsi tubuhmu dibuat tak berjalan dengan benar lagi, segala penyakit di tiupkan kedalam tubuh, dibuat lapar, dibuat tidak bisa berjalan, atau tidak bisa merasakan, atau tidak bisa mendengar, atau tidak bisa melihat, bahkan dihentikan jantung dan nafasmu, diri-Nya bebas berbuat sesuka-Nya kepadamu, jadi apakah hari ini diri-Nya membencimu? jangan samakan semua cinta manusia dengan diri-Nya, yah semua cinta manusia itu berbatas, barangkali diri-Nya hari ini tidak mencintaimu, tetapi setiap hari diri-Nya masih mengasihi dan menyayangimu...lantas bagaimana kasih sayangmu kepada diri-Nya?

Kamis, 13 Januari 2005

rugi

dasar manusia bodoh, manusia yang tidak pernah menyadari akan kesalahannya sendiri, manusia yang selalu melihat kesalahan dengan memvonis diluar dirinya, mulai kapan atau sejak kapan kau disebut bijaksana? sesungguhnya tidak pernah, bahkan orang-orang besar di yang memberikan sesuatu kepadamu dengan? sama saja ... belajarlah untuk merubahnya mulai saat ini atau memang mulai kemarin tetapi aku tak ingin hanya membaca semua ini, kau bisa berubah kalau orang-orang disekitarmu, tidak lagi seperti hari ini

tidak ada yang steril

ingatlah, tidak ada yang bersih, semua benda hidup tidak hadir begitu saja, ada latar belakang, ada kejadian sebelumnya yang membuatnya terjadi demikian, begitu juga semua yang kau dengar, kau lihat, kau rasa, dan kau pikirkan, kenapa kau terus memaksa hari ini kau hanya berpikir hari ini, apakah jam ini kau hanya berpikir jam ini, bahkan detik ini kau hanya akan berpikir detik ini, kau tidak akn sempurna dengan keputusanmu itu, kau tidak akan pernah setia dengan siapa saja yang ada dihatimu, sebab hatimu dan otakmu hanya hadir pada yang terjadi di sekelilingmu, artinya kau telah menindas dirimu sendiri, kau tak membuat dirimu merdeka, kau tak membuat dirimu bebas, kau telah dikelilingi sesuatu yang tertangkap saja, sok steril dan sok bersih, padahal di dunia ini tidak ada sesuatu pun yang steril

Senin, 10 Januari 2005

tidak sederhana

terkadang dalam hidup ini sesuatu yang amat sederhana menjadi begitu rumit bahkan sangat rumit dimana kewajiban dan hak tidak lagi sekedar menjadi dua sisi keping uang yang berlainan namun saling berkaitan ada sesuatu yang tak bisa dibicarakan atau memang tak pernah dibicarakan yang tersimpan dalam ladang perasaan sesuatu yang selalu membutuhkan sebuah perhatian ... dan batas-batas itu tak lagi menjadi jelas

Jumat, 07 Januari 2005

memang sudah waktunya

memang sudah waktunya untuk berubah tidak hanya pada kata-kata saja tidak hanya dalam kepala saja, coba coba lakukan sekarang juga apa yang ada dalam dirimu yang harus dirubah?
selalu terlambat melakukan sesuatu selalu berpikir ke belakang selalu tak bisa mengambil keputusan secara cepat selalu lembek dan tidak tegas selalu mencari kesalahan-kesalahan orang lain bahkan selalu menipu tuhannya sendiri selalu menyalahkan tuhan memaki tuhan ah sungguh tidak tahu malu maka kenikmatan mana yang kamu dustakan hampir semuanya
kesadaran yang hanya sekedar kesadaran kesadaran tanpa tindakan terlalu banyak yang tidak perlu dilakukan terlalu banyak yang salah waktu salah ruang salah batasan hey lihatlah dirimu sekarang tidaklah dirimu saja lihat tangan kananmu lihat tangan kirimu lihat diatas kepalamu lihat dipunggumu beban apa saja yang kau panggul lihat di kakimu arah mana saja yang musti kau tempuh, lihat lihatlah ....