Selasa, 28 November 2006

ada waktunya

ada waktunya Tuhan memberi kita kebahagiaan

Senin, 27 November 2006

jangan bertanya!

segala yang keluar melalui pipa kosong seperti semuanya tidak pernah berarti meski mencoba membuat segalanya kembali berarti tetapi adalah perlawanan yang selalu ia coba lakukan telah berhasil ataukah tidak semuanya kembali bertanya ia terlalu percaya pada orang-orang di sekitarnya dan yang ia dengar ternyata salah tetapi yang merasakan akibat kesalahan itu hanyalah dirinya sendiri mengapa sejak lama kau lebih percaya pada diri sendiri dan mengapa sangat sulit membuat segalanya kembali berjalan pada diri sendiri, kata-kata sudah tidak berarti jika hanya dihambur-hamburkan sesuaka hati tanpa isi, disini segalanya bisa dibaca ulang lagi dan lagi yang tak pernah kau sadari, tetapi mengapa tetapi lagi, yah putus asa itu memang sia-sia, katanya segala yang terbaik dari cobaan adalah bersabar yah sangat sangat sulit bersabar ketika kita tidak bisa makan sehari saja kalau kita tidak memegang usang sama sekali sehari saja, sebab kita tidak bisa berpikir besok, menunda lapar, dan entah segalanya seperti terulang lagi, ada yang harus diselamatkan ditengah rimba akar yang segalanya sudah terlanjur berjalar, harus dicari tahu dari mana dan kemana dan segala jalan keluar dari permasalahannya, barangkali kita harus menjadi ujian dan kita harus kembali bersabar, tetapi tidak selamanya kita musti begini kita mesti merubah yah berubah untuk hari esok seterusnya

Sabtu, 25 November 2006

dunia semakin tua

dunia semakin tua. setiap hari terjadi keanehan-keanehan yang sudah tidak lagi menjadi aneh, tiap hari terjadi bencana yang sudah tidak lagi menjadi bencana bagi yang melihatnya, setiap hari terjadi pembunuhan yang sudah tidak menjadi kejahatan bagi yang melihatnya, setiap hari terjadi sesuatu yang tidak semestinya terjadi bagi manusia, hukum perlahan-lahan menjadi hukum rimba, siapa yang besar dia yang berkuasa, manusia perlahan-lahan menjadi hewan, sudah tidak jelas lagi nilai-nilai kemanusiaan, bahkan lebih rendah lagi dari hewan, di negeri ini, Indonesia, saya tidak bisa mengetik semua kejanggalan-kejanggalan yang setiap hari muncul, lumpur panas yang menjadi semakin parah, seorang ibu membakar dan memakan bayinya sendiri, makam-makam bayi digali dan dicuri mayatnya entah oleh siapa, sinetron-sinetron yang menyesatkan, siaran-siaran televisi yang semakin memuakkan, tidak heran jika alam begitu marah kepada kita, yah bumi memang semakin tua, begitu sulitkah kita merubah, setidak-tidaknya selamatkan diri kita, dan keluarga kita untuk masa untuk masa depan yang entah seperti apa

Jumat, 24 November 2006

kebenaran, bunuh diri!

ada yang sengaja membuat kebencian di dunia ini, agar kebenaran menjadi marah dan menciptakan peperangan, disaat itulah ketidakbenaran memiliki alasan dan membuat pernyataan bahwa dirilah yang benar, mereka menebarkan fitnah bahwa kebenaran tidak mencintai perdamaian dan terdiri dari orang-orang yang anti perbedaan, namun ironisnya kebenaran begitu lemah menghadapi masalah ini, sebab kebenaran telah begitu terpecah belah, kronis, malah membuat api kebencian semakin membara, peperangan terus saja terjadi, kebenaran tidak sadar bahwa dirinya perlahan menuju pembunuhan diri sendiri, bunuh diri!

Kamis, 23 November 2006

isme-isme

idea adalah alam pikiran tanpa batas disana teori-teori bersemayam sedangkan realita adalah alam kenyataan yang penuh keterbatasan disini teori-teori akan saling berbenturan dengan kenyataan, karenanya teori-teori dari banyak buku yang kau baca itu tidak semuanya realistis, kita memang harus banyak membaca untuk memperluas cakrawala berpikir namun kita juga harus realistis karena tidak semua ilmu bisa didapat dari membaca melainkan dari pengalaman (termasuk isme-isme yang kau anut itu perlu kau pertanyakan lagi karena itu cuma teori!)

Rabu, 22 November 2006

tentang hubungan kita dengan manusia

memang terkadang cukup sulit dan rumit, mengatur hubungan kita dengan manusia, daripada mengatur hubungan kita dengan Tuhan, dalam bermasyarakat kadang kita diam masih dipermasalahkan, kita tidak diam juga masih dipermasalahkan, kita tidak mengganggu orang lain tetapi malah ada mengganggu kita, yah setiap manusia hidup memang berbeda, punya cara pandang tentang hidup yang berbeda pula, mereka punya tuntutan yang berbeda-beda pula, dan kita tidak pula bisa mengikuti semua perbedaan itu, yah sangat jauh berbeda dengan aturan hubungan kita dengan tuhan, tuhan tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, kita malah setiap hari berbuat dosa dan salah, tetapi tuhan setiap detik masih memberi kita nafas...

Selasa, 21 November 2006

kita tidak tahu apa yang sedang terjadi

kita tidak pernah tahu persi apa yang sedang terjadi hari ini bagaimana orang-orang di sekitar kita bagaimana mereka terbang, berjalan, melompat, atau jatuh atau merangkang, bahkan sebenarnya kita tidak tahu apa sebenarnya yang telah terjadi pada anak-anak kita pada keluarga kita bahkan pada diri kita sendiri, apalagi tentang masa depan, kita hanya sekedar bisa membaca itupun tidak pernah sempurna karena persepsi kita tentu berbeda dengan persepsi di luar sana yang sebenarya, kemudian kita selalu terkejut pada apa saja yang kita lihat setelah sekian lama tidak kita lihat, kita melihat perubahan dan perubahan ini masih hari ini belum masa depan meskipun semua sebenarnya ada dalam naskahNya tetapi yah tetaplah untuk selalu ingat agar tidak pernah terkejut...

Senin, 20 November 2006

hadiah buat pecinta dunia

terus-menerus diberi kegelisahan yang tiada ujung dan pangkalnya, terus-menerus diberi kesibukan yang tiada henti-hentinya bahkan untuk menghela nafas sebentar, terus-menerus diberi kekurangan yang tiada pernah cukup, bisa saja hartanya berlebih bagi orang lain tapi bagi dirinya merasa tidak pernah cukup, dan terus menerus diberi angan-angan yang sebenarnya belum ia alami, seandainya saja begini, seandainya saja ada itu, seandainya ditambah ini dan seterusnya... hadiah bagi mereka yang setiap bangun dari tidurnya yang dipikirkan hanya satu: DUNIA. begitu ia mendengar entah dari mana dan entah dari siapa

Sabtu, 18 November 2006

Semesta Bertasbih

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. Al Israa': 44) Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. An Nuur: 41)

musibah di sekitar kita

dalam setiap hari berita kini dipenuhi dengan musibah, pagi hingga malam, korban-korban bergantian, kapal laut terbakar, pasar terbakar, hutan terbakar, tabrakan, belum lagi pembunuhan-pembunhan yang sudah tidak terhitung setiap harinya, ada apa? mengapa? apakah hanya di negeri ini? orang-orang melihat mayat kematian, dan musibah seperti sudah biasa seperti sudah menjadi rutinitas berita, tetapi apakah mereka sadar bahwa semua terjadi di sekitar kita? yang berarti dalam setiap detik dalam setiap waktu musibah mengincar kita? ... "maka sebutlah nama-Nya dalam setiap detik dalam setiap hembus nafasmu, berdzikirlah, mohonlah pada Tuhanmu, untuk keselamatan agar selalu terhindar dari musibah" .. yah ia selalu mendengar kata-kata ini entah darimana entah dari siapa ...

Kamis, 16 November 2006

internet menjadi kebutuhan yang sangat mewah!

sejak warnet tutup dan kantor pindah segalanya semakin sibuk pekerjaan desain tidak pernah sepi tetapi juga tidak pernah beres manejemen yang amburadul para pegawai keluar masuk pekerjaan dalam tekanan sementara kuliah juga tidak bisa ditinggalkan jadwal yang tidak bisa diatur karena selalu ada perkuliahan yang waktunya terserah dosen atau jadwal yang sudah ada dipindah sewaktu-waktu karena berbagai hal, yah begitulah kuliah apalagi semester ku sudah tua harus banyak mengalah karena menumpang kelas anak-anak baru, pagi siang kuliah sore malam bekerja atau dibolik-balik. sementara agenda keluarga harus tetap berjalan, kuliah, kerja, keluarga, segalanya punya resiko sendiri-sendiri, kadang segalanya terpaksa silih berganti dikorbankan sementara agar yang lain tetap berjalan. disaat-saat seperti itu, internet menjadi hal yang tidak pernah terpikirkan, internet menjadi kebutuhan yang sangat mewah. kata-kata dalam kepala keluar masuk begitu saja. tetapi kata-kata juga tidaklah menjadi hal yang penting. apa artinya kata-kata jika saya tidak bisa menghidupi keluarga (pinjam istilahnya Wiji Thukul). yah perjuangan memang bukan kata-kata tetapi pelaksanaan dari kata-kata (pinjam istilahnya WS Rendra). disaat yang sama hosting harus pindah-pindah karena belum punya hosting sendiri ditawari teman ini di tawari teman itu pindah kesini pindah kesitu (thanks buat thomas) otomatis url juga pindah-pindah dan desain yang sedikit banyak harus menyesuaikan hosting disaat-waktu yang semakin sulit. hanyalah dukungan kawan-kawan dan semangat yang membuat segalanya tetap berjalan!

Rabu, 15 November 2006

Aku Masih Utuh Dan Kata-Kata Belum Binasa (Wiji Thukul)
Terima kasih ya Allah, di tengah segala ketidakberdayaanku untuk menjadi hamba yang terbaik dihadapanMu, dalam segala kelemahanku memenuhi kewajiban sebagai manusia sebagai seorang ayah sebagai seorang suami, Kau masih begitu sayang dan mengasihi kami...

Selasa, 14 November 2006

Arus!

arus semakin hari semakin deras. TV menjadi racun yang setiap waktu menyuapi anak-anak dengan segala sesuatu yang seharusnya tidak mereka makan. siang dan malam pagi dan sore 24 jam, generasi yang kehilangan arah telah beribu kali terlahir tak ada yang mampu membalik, arus semakin deras dan liar tapi hebatnya tidak ad ayang tahu tidak banyak yang merasakan bahya-bahaya yang mengancam, sesungguhnya benaca sudah lama datang namun yang terlihat selalu belakangan. TV adalah racun!

Sabtu, 11 November 2006

lebih sering lupa dan terberdaya

setiap hari kita lebih sering lupa dari pada ingat, bukan lupa pada jadwal atau acara yang sudah kita rencanakan namun lupa da diri kita pada siapa sebenarnya kita, apa yang harus kita kerjakan sebagai kita yang sebenarnya, yah kita lebih sering tidak sadar pada kenyataan, betapa lemahnya kita selalu terberdaya pada setiap apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan. betapa lemahnya kita!

Rabu, 08 November 2006

tidak ada kebenaran di dunia ini!

silahkan memilih apapu yang kau pilih karena semua adalah benar menurut sudut pandangmu dan apapun adalah salah karena pandanganmu pula. karena itu tidak ada kebenaran sejati di dunia ini. kebenaran sejati hanyalah milik Tuhan kau harus mencarinya kalian harus mencarinya!

Mengapa harus berhenti?

yah mengapa harus berhenti, begitu banyak contoh ciptaan Tuhan: sistem. yah! sitem-sitem ciptaanNya yang tak pernah berhenti sampai pada batas berhentinya, sejak hidup sampai matinya. Namun manusia begitu lemahnya. mengapa begitu sulit melaksanakan dengar gerak sebuah kata yang bernama "intensitas" lagi-lagi-lagi dan lagi, terus-terus dan terus, tanpa henti-tanpa henti. tapi yah tapi siapa yang bisa adalah mereka yang tidak pernah merasa lelah tidak pernah kalah meskipun dalam sudut manusia mereka orang yang lelah dan kalah!