Kamis, 16 November 2006

internet menjadi kebutuhan yang sangat mewah!

sejak warnet tutup dan kantor pindah segalanya semakin sibuk pekerjaan desain tidak pernah sepi tetapi juga tidak pernah beres manejemen yang amburadul para pegawai keluar masuk pekerjaan dalam tekanan sementara kuliah juga tidak bisa ditinggalkan jadwal yang tidak bisa diatur karena selalu ada perkuliahan yang waktunya terserah dosen atau jadwal yang sudah ada dipindah sewaktu-waktu karena berbagai hal, yah begitulah kuliah apalagi semester ku sudah tua harus banyak mengalah karena menumpang kelas anak-anak baru, pagi siang kuliah sore malam bekerja atau dibolik-balik. sementara agenda keluarga harus tetap berjalan, kuliah, kerja, keluarga, segalanya punya resiko sendiri-sendiri, kadang segalanya terpaksa silih berganti dikorbankan sementara agar yang lain tetap berjalan. disaat-saat seperti itu, internet menjadi hal yang tidak pernah terpikirkan, internet menjadi kebutuhan yang sangat mewah. kata-kata dalam kepala keluar masuk begitu saja. tetapi kata-kata juga tidaklah menjadi hal yang penting. apa artinya kata-kata jika saya tidak bisa menghidupi keluarga (pinjam istilahnya Wiji Thukul). yah perjuangan memang bukan kata-kata tetapi pelaksanaan dari kata-kata (pinjam istilahnya WS Rendra). disaat yang sama hosting harus pindah-pindah karena belum punya hosting sendiri ditawari teman ini di tawari teman itu pindah kesini pindah kesitu (thanks buat thomas) otomatis url juga pindah-pindah dan desain yang sedikit banyak harus menyesuaikan hosting disaat-waktu yang semakin sulit. hanyalah dukungan kawan-kawan dan semangat yang membuat segalanya tetap berjalan!