Selasa, 30 Juli 2002

mengapa kau tak bisa semua yang ada dengan sengaja memperpanjang memperpanjang dan memperpanjang mungkin hanya menjadi sisa dibelakang petang burung-burung hilang sayap kelelawar begitu tak pernah kita perhatikan semua masih tersusun seperti yang lama kita susun 200 tahun yang lalu ketika kau masih ada dan aku tiada sperma keluar dari vagina setelah adegan selesai semua begitu mudah semua begitu mudah panas dan dingin maka inilah sampah sebenar-benarnya sampah apa yang kau baca apa yang kau kata sesungguhnya kita sudah bertemu tuhan sebelum kita ada dan suatu ketika kita akan dibangkitkan dengan berbagai wajah setelah semuanya hanya ada dua pilihan surga dan neraka kau percaya tuhan kau percaya agama kawan ini adalah sebuah pertanyaan bumi adalah satu titik di mesin ketik dibanding matahari yang besarnya menjadi bola tenes bumi hanya satu titik jika matahari sebesar bola tenes bagaimana dengan manusia hah kau percaya tuhan kawan ini sebuah pertanyaan
deru deru berdentuman langkah kaki kaki isi dunia mengombang ambing diluar di tengah gerakan magma kemudian angin begitu kencang langkah langkah manusia tanpa isi kepala hanya menunduk dan tertunduk mereka menginjak dengan isi kepalanya banyak senjata di tangan jala gergaji pisau tajam panjang untuk mencincang korban korban adalah dirinya sendiri yang lain yang lain tank tank gemuruh ledakan dan debu tentara dengan baju hijau loreng loreng penuh taruhan mati atau melawan sejarah begitu hebat tapi kecil meja makan cukup memuat semuanya dengan hidangan hangat dengan hidangan hangat ... dan ludah air liur menetes di seberang sana dari berjuta-juta manusia yang kehilangan harapan dan kegamangan pada tuhan
kebelakang kepojok sudut siku sebab pengetahuan adalah desakan diluar mata semakin sesak dan desak kekosongan tak bisa menghindar bayangan bayangan menumpuk transparan berjalan kepada cahaya kau jadi mesin aku hanya jadi mesin mulut berhenti bicara bibir tak dapat terbuka kau bicara kau berfikir ungkap terungkap tangkap tangkap mata tak bisa terpejam hanya memandang ah kau begitu cerdas aku jatuh ke batu cadas
negeri itu adalah sebuah negeri kurcaci yang rakyatnya selalu gemetar jika berada di negeri raksasa

Senin, 29 Juli 2002

puisi-puisi cinta yang sentimentil itu lebih baik dihancurkan dihancurkan ?
pahit awalnya adalah putih kemudian hitam kemudian merah dan tak ada pertemuan lagi
setiap ia sentuhkan bibir pada pipi kekasihnya ia hanya rasakan kerapuhan dan kegetiran yang berulang-ulang

Jumat, 26 Juli 2002

kau aku masih sedang membaca ketika gua lubang angin serta awan tertawa berlari terdian sendiri tak ada yang mengejar hanya nyata hanya kenyataan

Rabu, 24 Juli 2002

hujanlah kau rupanya sudah datang menghujani kami setengah mati lantas kelamin-kelamin itu langsung mati tak bangun lagi sampai beberapa malam kegelapan keringat demam hilang datang dan air mata sungai yang dekat dengan akhir bisa pasang juga bisa surut seperti juga dirimu seperti juga diriku hujan menumbuhkan ilalang senyum dan dekapan selalu dan tetap akan ada dekapan tanpa uang sekalipun tanpa kegelisahan sekalipun mengapa pula kita mulai lagi dengan kecemasan-kecemasan aku menunggumu waktu menungguku di kamar untuk berbaring dengan lampu redup dan kadang jendela diketuk olah makhluk-makhluk halus mereka bahagia melihat kita mereka tersenyum melihat kita tentu aku belum bisa melihatnya hanya bisa sedikit merasakan kau bilang wajah mereka menakutkan kadang juga lucu membuatmu tersenyum sendirian ah kapan kita kembali ke rumahsakit menanyakatan dokter spesialis tentang sakit kita yang penuh tanda tanya untung saja untung saja kau buang kemana uang uang ribuan itu hahaha mereka ternyata cukup bahagia menemani kita semalam saja di kantong kita dan esok tidak ada sama sekali besok kita makan apa uang kita hanya tinggal selembar seribu

Senin, 22 Juli 2002

tuhan jauhkan kami dari siksa api neraka
kematian adalah sesuatu yang jelas dan selalu mengelilingki kita merangkul kita menyentuh kita menertawai kita serta menunggu kita sampai semua yang ada hanyalah hitam dan ... yang aku inginkan hanya pelukan kita masih terasa ... meski kita sama-sama tak bisa melihat diri kita masing-masing ... aku dalam dekapmu .... selalu ... sampai kita binasa
tuhan. kaukah itu penguasa kematian ?

Sabtu, 20 Juli 2002

rindu batu debu abu rindu beku biru rindu kayu perahu rindu sabtu minggu rindu lalu rindu rindu rindu rindu rindu rinduku rindumu rindu ibu rindu kamu rindu ibu rindu aku rindu tidurindu tidurindu tidur bersamamu rindu ku mu rindu mu ku rindu cium wajahmu rindu biru baru rindu batu abu perahu kayu sabtu minggu bersamamu bersamaku dekap peluk rindu kehangatan rindu belaian rindu kita membeku rindu kita membatu rindu kapan ketemu rindu anakku rindu perutmu rindu kapan ketemu sekarang hari sabtu
kemudian ia menangis ia sangat menyesal karena tak sengaja membunuh seekor semut

Kamis, 18 Juli 2002

di matamu ada senja di jiwamu ada jingga
bagaimana jika kita sore ini menikmati senja di tengah hutan tepat di tepian danau kita menyambut malam
membakar jauh lebih mudah daripada memadamkan apalagi api dalam sekam ... apa yang terseret dalam arus menuju lubang hitam menarik menggeret berputar-putar begitu kuat ... tentu saja tak tersadarkan ... kemudian api itu menyala lagi membakar pelan jiwa hingga bara memerah ... apa yang bisa kau perbuat untuk melawan ... adalah lepas secara frontal di luar arus ... melawan arus ... kau coba saja keluar dan buka jendela .. nikmati setiap apa yang kau lihat ... mobil lalu-lalang dengan lampu-lampu kuning ... udara malam yang menyentuh hidung masuk paru-parumu ... dinginkan ... beberapa kemudian pasti padam api dalam sekam ... dan kau sadar ... ternyata kau hanya membutuhkan keseimbangan ... suatu ketika kau butuh udara ... tapi suatu ketika kau juga butuh api ... yang membakar habis tubuhmu ... menyisakan abu membiarkan lemas terkapar di atas rerumputan ... kau puas ... kemudian senyuman itu ... dan giliran kau membutuhkan air ... segelas, senotol ? .... arak ... atau kolam renang ... hahaha ... kau belum menjadi manusia ... kau masih gelisah

Rabu, 17 Juli 2002

karena cinta itu memang ada
setelah berpuluh tahun ia baru keluar dari penjara kerinduan gemetar jiwa dan cinta pada anak dan istrinya tak terkendali lagi begitu melewati pintu ia peluk istrinya ia peluk anaknya ia cium pipi ia cium kening istri dan anak dalam gendongan istrinya....dengan getar dengan hangat air mata ...

Sabtu, 13 Juli 2002

kematian telah menyelimuti tubuh-tubuh itu dua mayat terbujur dengan tangan saling berpegangan dua remaja di sebuah rumah tua di luar desa lewati ladang-ladang tebu dan sawah esoknya ada kabar sepasang kekasih bunuh diri bersama di sebuah rumah bekas pabrik gula dengan meminum racun hama karena perjalanan mereka tanpa persetujuan orang tua..... kematian menyatukan mereka, sungguh kisah cinta yang indah
... mahasiswa pacaran malu-malu pegang-pegangan genggaman tangan dengan dada bergetar .... *ah amat mengesankan*
seorang suami berdo'a "Ya Alloh, berilah ketenangan untuk istri saya di rumah"
jangan bertanya roh bapakmu merindukanmu kemarin beliau mampir ke kamarmu seperti biasa ia berdiri di luar jendela dengan baju pocong kain kafan ia sedih melihatmu tak ada di rumah kamu kemana ?

Kamis, 11 Juli 2002

uang, tanah, seks, bursa efek, jual beli, permodalan, untung rugi, komoditi, hutan, tambang, mineral, sumber daya alam, sumber daya manusia, kedudukan, pasar, kapital, angka, payudara, kemaluan, sperma, isme-isme, bahkan agama bisa dijual dengan murah ....... sungguh, kenikmatan benda-benda telah menguasai manusia, benda-benda telah menjadi tuhan yang manusia sembah, benda-benda telah menjadi berhala dimana-mana
SSSTTT.... TUHAN, AKU MENCINTAIMU ! *diucapkan seperti ucapan remaja mengungkapkan cinta pada lawan jenisnya, dengan malu-malu dan tersipu*
dan mereka yang laki-laki itu bertanya : "mengapa tubuh wanita telanjang begitu indah ?" mereka meneruskan "apalagi payudara yang terbuka, apalagi kemaluannya, apalagi ..." kemudian mereka menggugat diri mereka sendiri "mengapa kami tergoda ? mengapa kami tak sanggup menolaknya ? mengapa .....aaaakkkkhhhh mengapa begitu nikmat ....." mereka membayangkan yang telah dilihatnya, bibir-bibir menjilat disetiap tempat ... sekali lagi mereka bertanya dengan putus asa "mengapa ?" sementara sekarang tubuh wanita telanjang ada dimana-mana, payudara yang terbuka juga dimana-mana kau bisa melihatnya ... (semua telah menjadi mode, semua telah menjadi trend) ... gadis yang nggak menonjolkan payudaranya dibilang ketinggalan jaman ... dan mereka yang laki-laki gelisah mengontrol kemaluannya ...... *astaghfirulloh .... zaman edan !!! sudah tiba
tuhan kini aku ingin jadi arang hangus gelap dan terkapar setelah diriku terbakar oleh semua panas membara hingga semua cairan terserap keluar pekat lebih pekat dari keringat dan kemudian tubuh kering kehilangan semua yang cair jaringan tubuh pekat mengerat jiwa menjadi terikat semua begitu cepat apa yang keluar dan bertindak dalam diri begitu tergesa-gesa apa yang karsa apa yang cair dan bentur-membentur semua yang ada dijiwa terbanting terpelanting kenapa harus lari sedang aku tak mungkin bisa berlari semua tangan dan kaki terjerat kenapa harus menghilang sedang jiwa tak bisa lagi tenggelam dan melayang yang ada hanyalah TUHAN dan sekali lagi aku ingin menjadi arang yang hangus terbakar dan terkapar dengan air MU dengan cahya MU lantas aku kembali menjadi batu dan bisa saja terbakar menjadi abu

Selasa, 09 Juli 2002

jangan kau kira semua ini berarti semua yang ada disini kematian dalam bis bergerak masih dalam satu propinsi keheningan telinga tanpa harus dimengerti keheningan mata dari lalulintas lantas kenapa sepertinya ada sebuah pemaksaan kenapa kau lupa kenapa kau enyah ...kematian dan nasi bungkus dalam kantong kresek harganya kurang dari 2000 perak mengisi perut kita satu hari tiga kali buat bersama dengan tertawa diatas ranjang dan kau setelah itu biasa tertidur dengan lucunya amat lucu malaikat beputar-putar di ruang hidup kita 2 kali 4 meter tak lebih dari itu biasa menghentikan desahan nafas-nafas kita setelah sampai kau naik becak aku naik sepeda kalau tak bisa dipaksa bukan ini bukan untuk dimengerti ludahi saja semua tulisan ini kenapa kau terus saja baca dan buka halaman halaman ini !

Rabu, 03 Juli 2002

kini siapa yang menjadi tuhanmu ? yesus ? alllah ? roh kudus ? sang hyang widhi ? brahmana ? karl marx ? socrates ? plato ? nuh ? ibrahim ? john lenon ? kurt cobain ? siapa ? dan siapa ?
"Sekalipun melihat, mereka tidak melihat. Sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti." (Matius 13:13)
"Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan isi Neraka itu beberapa banyak dari Jin dan Manusia, yang mempunyai hati tetapi tidak untuk mengerti dengannya, mempunyai mata tidak untuk melihat dengannya dan mempunyai telinga tidak dipergunakan untuk mendengarkan; mereka itu seperti binatang, malah mereka lebih sesat." (Qs. al-A'raaf 7:179)

Senin, 01 Juli 2002

bagaimana kau harus bertindak
sejauh-sejauh kau lepas tetaplah ada batas
hinga jiwa terbang melayang lepas dari segala kepenatan