Selasa, 30 Juli 2002

deru deru berdentuman langkah kaki kaki isi dunia mengombang ambing diluar di tengah gerakan magma kemudian angin begitu kencang langkah langkah manusia tanpa isi kepala hanya menunduk dan tertunduk mereka menginjak dengan isi kepalanya banyak senjata di tangan jala gergaji pisau tajam panjang untuk mencincang korban korban adalah dirinya sendiri yang lain yang lain tank tank gemuruh ledakan dan debu tentara dengan baju hijau loreng loreng penuh taruhan mati atau melawan sejarah begitu hebat tapi kecil meja makan cukup memuat semuanya dengan hidangan hangat dengan hidangan hangat ... dan ludah air liur menetes di seberang sana dari berjuta-juta manusia yang kehilangan harapan dan kegamangan pada tuhan