Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Selasa, 21 November 2006
kita tidak tahu apa yang sedang terjadi
kita tidak pernah tahu persi apa yang sedang terjadi hari ini bagaimana orang-orang di sekitar kita bagaimana mereka terbang, berjalan, melompat, atau jatuh atau merangkang, bahkan sebenarnya kita tidak tahu apa sebenarnya yang telah terjadi pada anak-anak kita pada keluarga kita bahkan pada diri kita sendiri, apalagi tentang masa depan, kita hanya sekedar bisa membaca itupun tidak pernah sempurna karena persepsi kita tentu berbeda dengan persepsi di luar sana yang sebenarya, kemudian kita selalu terkejut pada apa saja yang kita lihat setelah sekian lama tidak kita lihat, kita melihat perubahan dan perubahan ini masih hari ini belum masa depan meskipun semua sebenarnya ada dalam naskahNya tetapi yah tetaplah untuk selalu ingat agar tidak pernah terkejut...