selalu terlambat melakukan sesuatu selalu berpikir ke belakang selalu tak bisa mengambil keputusan secara cepat selalu lembek dan tidak tegas selalu mencari kesalahan-kesalahan orang lain bahkan selalu menipu tuhannya sendiri selalu menyalahkan tuhan memaki tuhan ah sungguh tidak tahu malu maka kenikmatan mana yang kamu dustakan hampir semuanyakesadaran yang hanya sekedar kesadaran kesadaran tanpa tindakan terlalu banyak yang tidak perlu dilakukan terlalu banyak yang salah waktu salah ruang salah batasan hey lihatlah dirimu sekarang tidaklah dirimu saja lihat tangan kananmu lihat tangan kirimu lihat diatas kepalamu lihat dipunggumu beban apa saja yang kau panggul lihat di kakimu arah mana saja yang musti kau tempuh, lihat lihatlah ....
Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 07 Januari 2005
memang sudah waktunya
memang sudah waktunya untuk berubah tidak hanya pada kata-kata saja tidak hanya dalam kepala saja, coba coba lakukan sekarang juga apa yang ada dalam dirimu yang harus dirubah?