Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Kamis, 23 November 2000
beberapa jam berjalan, senja menjadi merah, merah muda tepatnya. dan alangkah indah jika dilihat di taman kota. sementara anak-anak jalalan di trotoar itu bergombol dan bernyanyi bersama, sangat keras dan bersemangat mengungkapkan hati, seolah bahagia menyambut malam tiba, sementara yang lain tetap membawa gitarnya di perempatan jalan, menunggu lampu merah, waktu untuk mereka memainkan dan berharap ada yang memberinya uang, untuk makan, untuk rokok, bahkan mungkin untuk keluarga, sementara di trotoar yang lain, dua ibu yang juga orang jalanan masih terlihat sangat akrab diantara keduanya, biasanya ketika pagi mereka ganti-gantian saling memijat punggung, atau merokok bersama, atau menata barang-barang nya menutupinya dengan plastik lebar yang pasti banyak lubangnya, untuk menutupi dari ancaman hujan, ...ah november bulan hujan...