Sabtu, 18 November 2000

Dia telah terlahir Pagi pukul tiga lebih jika tiba waktunya Tuhan menghendaki terjadi Dan tangisan mungil itu terdengar dan ruang penuh senyum kehangatan Dia telah terlahir dengan tubuh murni seorang bayi Menyapa dunia meninggalkan rahim ibunya Mbak, hari ini engkau seorang Ibu aku belum melihat bayimu hanya mendengar berita yang tiba tadi tapi aku yakin kau tersenyum Pada putrimu pada suami pada dunia Dia akan jadi gadis yang kuat seperti kuat ketika Ibunya mengandung Dia akan jadi gadis yang tenang lembut dan bijak seperti ibunya Aku persembahkan buat Mbak Dian dan Pak Atet Atas lahirnya putra pertamanya, *bayi putri* Oh Aku tak bisa menulis puisi lagi =(