Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 18 November 2000
Dia telah terlahir
Pagi pukul tiga lebih
jika tiba waktunya
Tuhan menghendaki terjadi
Dan tangisan mungil itu terdengar
dan ruang penuh senyum kehangatan
Dia telah terlahir
dengan tubuh murni
seorang bayi
Menyapa dunia
meninggalkan rahim ibunya
Mbak, hari ini engkau seorang Ibu
aku belum melihat bayimu
hanya mendengar berita yang tiba tadi
tapi aku yakin kau tersenyum
Pada putrimu
pada suami
pada dunia
Dia akan jadi
gadis yang kuat
seperti kuat ketika
Ibunya mengandung
Dia akan jadi
gadis yang tenang
lembut dan bijak
seperti ibunya
Aku persembahkan buat Mbak Dian dan Pak Atet
Atas lahirnya putra pertamanya, *bayi putri*
Oh Aku tak bisa menulis puisi lagi =(