Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 17 November 2000
"matahari telah terbakar oleh panasnya sendiri, dia jadi arang, dia jadi abu" -zak sorga- dalam Aljabar, naskah yang pernah aku mainkan waktu SMA bersama Teater Stuppa dialog-dialognya biasa aku keluarkan ketika berat, mmm ... pejamkan mata perlahan, tenangkan raga tenangkan jiwa, jangan berlebihan, menyapalah dengan senyum yang ramah, ah sepertinya kamu terlalu lelah, wajahmu pucat tak seperti biasanya, telingahmu merah,....tenang...(berbisik)