Selasa, 05 Desember 2000

diam, dengar, rasakan, tenang, tak ada harap, tak juga terdengar cemas, hanya sedikit luka pada tubuh yang menguasai suasana, berkuasa pada seluruh organ tubuh, menyuruh semuanya untuk bererak lambat-dan lemah saja, tak usa cepat-cepat, dan pad adarah dia menyuruh untuk menaikkan suhu derajatnya, berikan demam, dan luka tetaplah luka, ada awal penyebab dan ada akhir *harap segera berakhir*, kenikmatan-kenikmatan setiap buka puasa dan saur jadi berkurang, hilang, bahkan kenikmatan setiap memasukkan makanan, diam, tahan demam, cegah pusing pada kepala yang kini mulai memanas, mengikuti punggung, mengikuti kaki yang lemas, mengikuti seluruh tubuh, rasakan, harap segera hilang terima kasih Tuhan karena hari ini Kau berikan cuaca seperti yang aku harapkan cerah, sangat cerah dan angin kencang tak seperti biasanya karena hari ini aku banyak menjemur cucian sore ini aku yakin sudah kering semuanya