Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 25 Januari 2002
kepala ini minta dicelupkan pada secangkir teh hangat dengan mata terpejam perlahan dalam-dalam uapkan segala sesuatu yang tak tercerna hanya membuat muak dan pening kepala saja, mungklin kurang bijaksana, tetapi kepala menerti apa yang sebenarnya harus dikerjakan, mencelupkan dirinya *kepala* pada secangkir teh hanat deenan mata terpejam perlahan-lahan dalam-dalam