Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Rabu, 03 April 2002
kembalilah pada segela yang seharusnya kembali berjalanlah lagi melangkahlah lagi melangkahlah lagi berjalanlah terus terus satu langkah yah teruskan saja dua langkah tiga langkah jangan pandang lagi ke arahku hanya dengar saja suaraku terus sebab matamu harus awas terhadap apa saja yang ada pada perjalanan ini pada segala yang menghalang terhadap segala yang menghambat sebab dari sana kau akan belajar berjalanlah ....