Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 24 Mei 2002
ia berlari menuju hutan diatas perbukitan subuh-subuh embun yang dingin mulai turun bintang masih tenang sebelum beberapa saat nanti hilang ia lewati rerumputan ia lewati semak-semak terus berlari dan berlari matanya menatap tajam tak sabar untuk mendapatkan jawaban tak ada yang tahu tak ada yang peduli