Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Selasa, 18 Juni 2002
awan masih mendung gelap gelap benar benar gelap hanya angin dan pasir yang berterbangan menemani kekosongan sebuah penantian sebuah pengharapan orang-orang berkumpul di sebuah tanah lapang.......dan kemudian dari orang-orang yang berkumpul itu muncul pertanyaan dengan suara yang parau "Tuhan, bolehkah aku selalu menyalahkanmu ? karena hanya kamu yang maha mengatur atas segala sesuatu dan hanya kamu yang menentukan nasib setiap makhlukmu, jika kami sudah terlanjur melakukan kesalahan itu dan akibatnya sampai seperti hari ini, bukankah itu tak lepas dari segala kekuasaanmu, mengapa kau melemahkan jiwa kami hingga kami melanggar larangan-laranganmu ?"