Minggu, 04 Agustus 2002

tangan ingin menulis lagi diantara ketakutan getaran-gemetar jantung menggoyangnya ia tulisakan kata terbata-bata dalam putih dalam hitam patah-patah meski kaki ingin berlari meski tangan ingin bergerak berputar menggelinjang tak terkendali meski mulut ingin teriak sekeras-kerasnya sepanjang-panjangnya menembus embun dan kabut di hutan tapi detak tetaplah detak ia jadi pengendali tangan tak kuat lagi terbata-bata menuliskan kata patah-patah