Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Rabu, 06 November 2002
menutup mata dengan kain terikat melingkar di kepala lalu bergerak berputar-putar sampai kepeningan itu tiba sampai keseimbangan itu jengah dan perut mual-mual kemudian ia berjalan dan berjalan dengan langkah yang gontai menabrak setiap yang ada dan menabrak jatulah terkapar setelah muntah muntah dan muntah diriku seperti itu tak bisa berbuat apa-apa setengah bunuh diri mengingkari kesadaran beberapa kayu menunggu untuk memukulku beberapa belati menunggu untuk memotong kaki dan tanganku juga mencongkel mataku kalau perlu