Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 31 Januari 2003
jiwa jiwa muda satu persatu terdampar di sebuah pulau asing yang tak pernah dikenalinya sendiri kegelisahan yang berputar dalam pertanyaan pertanyaan penuh makian dan duri yang tajam satu satu satu persatu karam di telan lautan kehilangan dirinya sendiri terkungkung kegelapan berteriak orang-orang dimakan padahal dirinya sendiri yang dilahap oleh sebuah sistem oleh sebuah aliran yah ketidaksadaran semakin menggila jiwa jiwa rapuh kehilangan jiwa kosong hampa berjalan dalam putaran dunia menyebut nyebut kedamaian tapi tak pernah damai mengutuk kutuk peperangan tapi dirinya belum pernah merasakan lapar kehidupan semakin mendistorsi disana sini tak ada yang dipegang semuanya hanyut dalam gelombang ke utara ke selatan ke timur ke barat daya tuhan selamatkanlah anak-anakku !