Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 15 Maret 2003
seperti hujan yang menumbuhkan daun
mereka datang dan membangun
ruang-ruang bermekaran hijau putih jingga
"aku merindukanmu aku merindukanmu"
tiba-tiba saja seorang laki-laki datang
tak membawa apa-apa kosong telanjang
kini tak seorangpun mengenalinya
ia telah kembali hadir disini
lelah dan bangun dari mimpi-mimpinya