Selasa, 08 April 2003

tetes demi tetes dari ujung botol terus menetes namun tak terdengar tetesnya kita hanya bisa melihatnya dibawah sinar lampu redup sesuau telah tumpah dari atas meja sisa-sisa kemarahan namun entah segalanya telah terdiam diam hanya diam ruang yang berlatar warna segalanya muntah begitu berantakannya dua tiga orang disana memendam segala yang terlintas dalam rasanya takut sesal gugup campur aduk segalanya tertahan kecuali air mata semuanya mengeluarkan air mata tetes demi tetes dari ujung mata terus menetes namun tak terdengar tetesnya