Sabtu, 12 Januari 2008

astagfirullah....

akulah orang yang telah mendzholimi anak dan istri, setiap hari, pada setiap diri, kubuat airmata, kubuat keresahan jiwa, hari-hari tak bermakna, hari-hari penuh langkah, menaiki gelombang demi gelombang kehidupan, pahatan-pahatan dalam langkah yang kian rentah, tetapi buat apa mengatakan "entah", sebab tiap hari kucoba membuat harapan, bukan kepalsuan, mencari jalan yang telah KAU tandai, setiap hari, setiap diri, setiap mimpi, inilah aku, Tiada Tuhan melainkan Engkau, sesungguhnya Hamba ini hanyalah seorang pendzholim