Selasa, 26 Februari 2008

dalam bayangan Tuhan

pada setiap tetes-tetes air hujan yang jatuh, pada setiap genangan air pada lubang-lubang jalan, mereka menyaksikan setiap perjalanan kita, pada setiap air mata, keteguhan hati, kesabaran pada setiap cobaan-cobaan, bukankah kita tidak boleh berburuk sangka pada setiap kehendak Tuhan, bukankah tidak mungkin menyangka bahwa ini adalah kemarahan, bukankah jika Tuhan sayang pada kita justru kita diberiNya kesulitan, dan jika kita selalu diberi kenikmatan artinya Tuhan tidak sayang lagi pada kita, bukankah kita percaya, bukankah kita yakin, apa artinya menang dan kalah, apa artinya atas dan bawah, apa artinya miskin dan kaya, apa artinya sehat dan sakit, apa artinya kanan dan kiri, apa artinya semua setiap langkah ini, jika kita masih dalam bayangan Tuhan, tidak ada artinya semua ini, hanyalah bagian dari perjalan fana belaka, menuju kehidupan sesungguhnya, kehidupan sesudah kematian, yang abadi...