Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 28 Oktober 2000
buru-buru mau pergi, punggung masih terasa nyeri, posisi tidur ngawur, aku lihat mata orang gila, orang gila menatapku, tetap berjalan, aku melihat daun-daun pohon hijau dan lebat yang masih basah *mulai musim hujan*, terus berjalan, aku dengar suara klakson, terus berjalan, ini sudah lewat jam masuk sekolah, aku lihat orang2 berangkat bekerja, ya tuhan berikan rizki untuk mereka, amin
aku mau ke jogja