Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 04 November 2000
jangan menulis kata "aku" lagi, agar kamu belajar untuk mengurangi "ego", mengurangi bercerita "tentang dirimu", karena masih banyak yang belum "kamu" bicarakan, kamu belum bicara tentang seekor semut, tentang daun-daun kering di musim gugur, tentang hujan yang bersetubuh dengan bumi, tentang lautan dan samudra yang dashyat, dan tentang badai-badai yang berasal dari sana, "kamu" belum bicara tentang tetanggamu, tentang temanmu, bahkan tentang keluargamu, sudah jangan menuliskan kata "aku", lihatlah angkasa dan bumi raya dan pertemuan keduanya di cakrawala, dengarlah suara-suara mereka, menulislah tentang mereka ...