Selasa, 09 Januari 2001

beranjak tidak, terus dan tetap berjalan sang waktu merambat, melalui tubuh-tubuh dan menyapa satu-satu, tak sadar banyak, memang, hanya sebuah lingkaran 24 jam, jarum bergerak dan kembali pada satu titik yang sama, gambarkan selamanya gerak waktu sampai hari akhir, dan di hari ini, di sebuah pagi, pada rumah yang tak lama bersama keluarga, aku kunjungi, lebaran, dengan kursi-kursi di ruang tamu, dan mungkin kue lebaran masih tersisa di toples, dan motor diparkir di halaman, dimana mobil-mobil dan truk-truk dan mesin beroda lain tak henti lewati, meski sepi, ... disana pagi ini malaikat pencabut nyawa telah singgah, dan mengambil jiwa seorang, yang masih dekat dengan keluarga, saudara dari kakek-nenek, semoga arwah beliau di terima di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggal-nya bisa melepas kepergiannya dengan sabar, selamat jalan ke alam abadi alam sejati Mbah Ilik, banyak yang merindukanmu....