Selasa, 09 Januari 2001

setiap kali dia buka pintu kamar mandinya, dia langsung bertatapan dengan wajahnya sendiri yang tertempel pada cermin menghadap hadap, dia lihat wajahnya, dia masih punya dua bola mata, bibir, sepasang telinga, hidung, dan rambut, dan dia masih punya wajah, dan dia masih punya kepala. malam itu gelap, dia buka pintu kamar mandinya, dan dia tak melihat wajahnya, lalu dia pikir wajahnya dalam cermin hanya muncul saat ada cahaya, atau mungkin wajah itu adalah cahaya ?, ah itu hanya bayangan, dia raba-raba tak juga ia temukan sepasang mata, sepasang telinga, rambut, bibir dan hidung, dia bertanya kepada sepi, dan sepi menjawab : itu bukan wajahmu ?. lalu tiba-tiba pintu tertutup perlahan, dia tak sadar hanya memandang pada cermin yang dia tempel telapak tangannya, masih juga gelap, pintu semakin tertutup, rapat erat, dia diam tak bergerak meski hanya mata, lalu tetes air dari kran mulai menetes, tetes-tetesnya terdengar pelan "tik tik tik", dia masih diam, dan tetes air perlahan mengeras suaranya "tuk tuk tuk". dia tak juga bergerak, tetes air tambah mengeras "tak tak tak" dan kali ini tetes itu bergerak makin cepat ....cepat .cepat, "tak tak tak tak tak tak tak tak" dia masih meraba cermin dengan tangan diam, tambah gila lah suara tetes air "tak tak tak domh domh domh" suaranya menggema ..."DOMH DOMH DOMH DOMH !!!!!" sampai dinding bergerak karena suaranya, dari luar kamar mandi yang dari tadi tak terdengar apa-apa, beberapa saat kemudian terdengar teriakan sangat keras dan panjang "AAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHH !!!!!!!!!"......