Minggu, 18 Februari 2001

satu tubuh berjalan sendiri-sendiri tak terkontrol tanggung jawab siapa ?, apakah sang otak, apakah hati ? apakah sang guru ? apa yang bergerak itu sendiri ? siapa yang harus disalahkan, ketika mulut terus ucapkan sesuatu yang berlebihan, yang seharusnya tak terucapkan, bukan iya bukan mulut yang salah, toh dalam masalah yang sama tubuh bisa melakukannya lewat jemari, lewat tulisan, atau lewat menari, atau lewat kanvas, atau lewat yah...semuanya hanya media, hanya alat, lalu bersumber dari mana...