Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Selasa, 19 Maret 2002
awas kalau sampai berani kita selesaikan semuanya ini sendiri kau tanpa teman aku juga tanpa teman aku ingin tau sampai sejauh mana kekuatanmu tanpa teman-temanmu aku tunggu besok di belakang gereja