Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 03 Mei 2002
wahai peradaban barat mengalir saja kau ke timur makan semua yang ada di timur ludahi semuanya dengan peradabanmu atau biarkan saja yang timur berkiblat ke arahmu sampai semua yang utuh berasal darimu bergerak darimu kearahku sampai tak ada lagi suara dari timur tapi darimu sampai timur benar-benar binasa, dan tinggal tunggu saja kelak kau yang binasa diinjak orang-orang timur sebentar lagi ...