Rabu, 21 Agustus 2002

kami inginkan ia lahir dari dari sebenar-benarnya kehidupan dari kerasnya dari ganasnya agar ia siap ketika berada di bawah bukan dari kesunyian sungai-sungai tapi gelombang ombak di lautan bukan bentuk jiwa-jiwa melankolis tapi yang tegar bukan yang tersesat dalam deras rimba kehidupan tapi selalu berteman pada tuhan dan ada ketakutan pada kehidupan setelah kehidupan setelah kematian agar selalu menunduk tanpa membangga-banggakan dirinya karena tuhan tak pernah suka bukan yang selalu pamrih tapi sebisa-bisanya melepaskan itu bukan bukan bukan ini bukan kekangan ini bukan batasan alam punya hukum sendiri siapa yang melukai ia akan luka siapa yang memberi manfaat ia akan mendapat manfaat siapa yang menanam kelapa akan tumbuh kelapa