Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Rabu, 22 Januari 2003
warna kata-katamu hanyalah kegelisahan kebimbangan dan ketidakjelasan bukan ungu atau biru juga bukan merah atau jingga setiapkali kita menatapnya nafas kita seperti tertarik kedalam sebentar kemudian dihembuskan dengan desah gelisah juga sejujurnya aku lebih suka kata-kata mereka yang vulgar liar dan selalu berterus terang tetapi kita tetaplah kita dan mereka tetaplah mereka segala yang membentuk terbentuk menjadi kata-kata akan menjadi angin atau awan atau hujan tetapi tak pernah ada api karena akan padam diam lagi lagi diam semuanya stagnan