Rabu, 12 Desember 2007

2007, Tahun Penuh kejutan

Tuhan, Di tahun ini Kau banyak memberi kami kejutan, Kau beri aku kesempatan untuk menjadi guru, dan kembali kesini, sebuah profesi yang sudah lama aku inginkan, meskipun seingatku aku tidak pernah berdo'a meminta itu, artinya Kau mengabulkan keinginanku di luar- doa-doaku, Kau mendengar isi hatiku tanpa pernah aku memintanya, ya Allah alangkah mudah itu semua, di tahun ini kau beri kesempatan kami hidup bersama, sebuah mimpi yang lama telah kami bangun, kau ijinkan kami menempati sebuah rumah, tempat kami berteduh dari panas dan hujan, dan di tahun ini kau telah mengundang ibu dan kakakku mengunjungi rumahMu, menjadi tamuMu, meskipun katanya tidak pernah ada surat atau hadist yangmenjelaskan bahwa Kau berada disamping ka'bah, Kau berada di Masjidil Haram, atau berada di Nabawiy, tetapi Kau berada dimana-mana, di samping seseorang yang jatuh sakit dan butuh untuk dijenguk, disamping orang-orang lemah yang butuh untuk dilapangkan, disamping orang-orang teraniaya yang katanya doa-doa meraka langsung dikabulkan tanpa perantara, tetapi kau juga ada di hati, di jantung, pusat berdenyutnya seluruh aliran tubuh, karena siapa yang membuatnya berdetak, tidak lain hanyalah Kau, kalau bukan Kau, tentu saja, setiap manusia, bisa sewaktu-waktu menghentikan detak jantung dan membuatnya berjalan lagi, tetapi manusia siapa yang bisa melakukan itu? menghentikan jantungnya sendiri kemudian membuat berjalan lagi, siapa? karena itu bukankah kita tidak punya apa-apa bahkan jantung saja bukan milik kita. tetapi wallaualam, hanya Kau yang tahu, kalu bukan atas ijinMu tentu saja ibu dan kakak ku tidak akan menjadi tamuMu tahun ini, semua itu adalah kehendakMu di luar seluruh dugaan kami, labbaik Allahumma labbaik, selamat jalan ibu dan mas soni, semoga menjadi haji mabrur, amin.