Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 14 Desember 2007
Bukankah segalanya bertingkat-tingkat?
Bukankah segalanya bertingkat-tingkat?, termasuk juga masalah-masalah dalam hidup ini, semakin bertambah usia kita, masalah semakin bertingkat, semakin dewasa kita, masalah semakin bertingkat, tidak ada yang bisa berlari, inidalh kenyataan inilah hidup, bahkan dalam dunia virtual saja bukankah kita selalu menginnginkan peningkatan level bila kita bisa menyelesaikan game-game computer, coba bayangkan jika tetap saja kita di level 1 padahal kita sudah menguasai, lantas apa menariknya semua game-game yang diciptakan manusia itu?. begitu juga dengan setiap hak dan kewajiban semuanya itu bertingkat-tingkat, kita harus bisa bisa mengerti mana yang prioritas dan mana yang tidak, mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak, begitu juga dengan iman seseorang, keyakinan seseorang, kesuksesan seseorang, semuanya bertingkat-tingkat, bahkan status sosial, miskin kaya, pendidikan seseorang, kesuksesan dan entah apalagi semua yang kau beri label dalam hidup ini