Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Sabtu, 15 Desember 2007
tugas lima kali dalam sehari
sesungguhnya jika kita mau menghitung, tugs kita yang lima waktu dalam sehari itu, penjumlahan semuanya sungguh ternyata tidak lebih dari 30 menit, yah hanya setengha jam dalam sehari, tugas kita melaksanakan lima waktu sesungguhnya hanya 30 menit dalam setiap 24 jam, padahal dalam setiap 24 jam itu, Sang Maha Pencipta telah menggerakkan jantung kita tanpa berhenti, telah memberi kita udara atau oksigen dalam nafas kita beratus-ratus ribu liter, telah memberi kita sinar matahari, memberi kita kesehatan, memberi kita nafas, nafas dan detak jantung dari detik ke detik tak pernah terlambat apalagi lupa, tetapi alangkah seenaknya sendiri kita melalaikan tugas yang lima waktu itu, memperlambat waktunya, mengundur-undur, bahkan seringkali kita tidak melaksanakan 5 kali, mungkin hanya 4 kali, 3 kali dalam sehari, atau 2 kali atau 1 kali saja, atau tidak sama sekali... kalau tidak karena kasih dan sayang Nya, kita tidak akan berada disini hari ini.