Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Jumat, 25 Januari 2008
keluarga
kekayaan kita bernama 'keluarga', karena ini milik kita bukan milik yang lain, seperti sebuah oase di tengah padang gersang, atau sebuah danau di tengah hutan liar, di luar dan disekeliling kita itulah kehidupan yang sudah menjadi hutan sekarang, yah begitu banyak hukum hutan yang berlaku kini bagi manusia, siapa yang kuat mereka yang bertahan, siapa yang lemah mereka yang tersingkirkan, saling memakan, seperti hewan, saling telanjang, melebihi hewan, yah rumah, rumah, rumah, jauh dari itu semua, adalah rumah kita, meskipun masih mengontrak, meskipun sudah milik kita, adalah hadiah terindah dari yang Maha Kuasa, karena inilah tempat kita menjadi kita yang sebenarnya, merapatkan barisan, mengumpulkan kekuatan, untuk perjalanan yang kita masih belum tahu rencanaNya, kita hanya bisa berusaha dan terus berusaha untuk yang terbaik, untuk anak cucu kita untuk masa depan kita, meski setiap detik kematian mengikuti kita semakin dekat - semakin dekat. karenanya bukan hanya kehidupan ini yang harus kita kejar tetapi kehidupan kelak yang lebih kekal, amin!