Pada akhirnya ruang ini lepas dari makna 'goresan harian' sendiri. Ini bukan hanya goresan tidak juga harian. Ketika saya membutuhkan tempat, ini menjadi ruang untuk bersuara atau diam, mewarnainya dengan yang ada dalam dada atau diluar dari diri, mungkin lebih banyak tertuang kegelisahan dan berputar pada yang itu-itu saja, menunjukkan betapa jauh diri ini dari kata sempurna, tapi setidak-tidaknya bagi saya ini adalah sebuah catatan kecil tentang perjalanan.
Selasa, 25 Maret 2008
pengakuan dosa
selamat tinggal har-hari penuh dosa, pada detik dimana dosa begitu sangat terasa semua, dosa-dosa pada tiap-tiap empat penjuru mata, sungguh terasa begitu sesak, karena tidak mudah terhapus begitu saja, pertanggungjawaban atas semua itu akan diminta, hari ini atau besok atau nanti, itu sudah pasti. terasa tubuh bermandikan anyir darah, buah dari semua nikmat yang tak pernah kekal, melahirkan resah dan penyesalan...