Jumat, 14 Maret 2008

sampai suatu saat itu tiba

Engkaulah yang selalu memberi petunjuk diantara jejak-jejak langkah yang lelah tak pernah kau meminta, meski sering menumpahkan air mata pada sisa-sia usia yang sungguh terlalu banyak yang sia-sia pada suatu waktu saat kita memilih perjalan ini hingga detik ini kau tak takkan tergantikan oleh siapapun oleh apapun meski jiwa ini hanya memberi resah tak pernah henti kau memberi senyum di jendela sebagai saksi sebagai saksi dimulainya dan berhentinya jejak-jejak langkah kaki ini sampai kematian itu tiba atau di alam keabadian sana aku akan selalu meminta agar kita akan tetap bersama amin